PURBALINGGA - Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dari mulai tarian, musik, adat, budaya dan lain sebagainya. Keragaman budaya ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri dan tentunya wajib untuk kita lestarikan. Dengan keanekaragaman kebudayaan, Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan sangat bervariasi.
Namun yang berkembang saat ini, mayoritas orang sudah mulai mengabaikan bahkan melupakan kebudayaan bangsa sendiri seperti halnya tarian tradisional. Tak sedikit anak muda yang malah lebih senang menarikan tarian modern dari pada tarian tradisional. Dari waktu ke waktu, tarian tradisional sudah mulai tertutupi oleh adanya tarian modern meskipun tidak semua namun tarian tradisional kini sudah tidak dilirik lagi, bahkan anak-anak hingga kaum muda kini sudah lebih mengenal tarian modern dari pada tarian tradisional.
Tak ingin salah satu warisan budaya bangsa luntur dimakan jaman, Kodim 0702/Purbalingga melalui kegiatan Komsos Kreatif turut melatih generasi muda khususnya anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya asli Indonesia yaitu melalui kegiatan latihan menari tradisonal yang digelar di kompleks Makodim 0702/Purbalingga, Jl S.Parman No.1 Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, (15/12/2020).
Seperti disampaikan oleh Pelda Waluyo anggota Kodim 0702/Purbalingga selaku koordiantor kegiatan Komsos Kreatif ini bahwa keanekaragaman budaya merupakan aset kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan sebagai aset kekayaan bangsa.
“Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Melalui kegiatan ini kami bermaksud ingin melestarikan serta memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. Dalam pelaksanaannya kami tidak sendiri, kami juga turut menggandeng pegiat dan pemerhati seni diantaranya mengajak Sanggar Tari Puri Bheksa dengan pelatih andalannya Juni yang biasa aktif melatih dan menggerakkan seni tari di Kabupaten Purbalingga, ” ungkapnya.
“Adanya pandemi Covid-19 tetap menjadi pertimbangan utama yang ditekankan, karenanya Kodim 0702/Purbalingga membatasi jumlah peserta dalam pelaksanaan kegiatan latihan ini dan tentunya protokol kesehatan sebagai syarat utama dalam menggelar kegiatan karena anak-anak merupakan aset bangsa, generasi penerus bangsa, ” tambahnya.
(Satria Ferry)