Pastikan Prajurit Bersih Narkoba, Dandim Abdya Gelar Test Urine Dadakan

    Pastikan Prajurit Bersih Narkoba, Dandim Abdya Gelar Test Urine Dadakan

    Abdya- Usai pelaksanaan apel pagi, Seratusan prajurit Kodim 0110/Abdya secara mendadak diwajibkan mengikuti pemeriksaan test urine di aula Makodim setempat, Desa Keude Paya, Blangpidie, Senin (31/5).

    Dalam pemeriksaan itu tidak ada satu pun personel yang berhasil mengelak untuk beralibi.

    Sejumlah anggota yang dicurigai sebagai terduga dikawal ketat petugas Intel dan provost untuk menunjukan urinenya kepada tim pemeriksa.

    Ditemui media ini Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan tersebut keseluruhannya dinyatakan bersih dari penggunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang.

    "Alhamdulillah hasil test urine tadi semuanya negatif, " terangnya.

    Dandim mengimbuhkan, test urine secara mendadak di kalangan prajurit rutin dilakukan oleh jajarannya. Dalam pemeriksaan tersebut pihaknya berlakukan sama rata, tidak memandang pangkat dan jabatan.

    Menurutnya, untuk mewujudkan komitmen TNI bebas dari Narkoba, program rutin Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di satuan itu harus dilakukan secara mendadak, random dan terbuka.

    "Untuk kesekian kalinya tidak ada satu pun anggota yang tahu kapan saya instruksikan pengecekan urine. Secara acak semuanya pasti akan ditest, tidak peduli apa pun pangkatnya, " tegasnya.

    Dandim berujar, khususnya di tubuh TNI penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya itu masuk dalam pelanggaran berat. Peringatan keras ini telah disampaikan ke seluruh prajurit beserta keluarga. Berbagai sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang pelanggaran Narkoba kerap dikupas dalam setiap kesempatan.

    "Sesuai Instruksi dari pimpinan atas, secara tegas kita tidak akan memberikan toleransi kepada mereka (prajurit) yang terlibat Narkoba. Siapa pun itu sankinya sudah jelas, dipecat!, " tandas Dandim.

    Sebagaimana diketahui bersama, sebelumnya Pemerintah Indonesia telah menyatakan status darurat Narkoba. Kejahatan yang dikategorikan luar biasa (extra ordinary crime) ini telah merambah ke seluruh kalangan tidak terkecuali Institusi Negara. Menyusul hal itu pucuk pimpinan prajurit, Panglima TNI juga telah menyatakan secara tegas ganjaran bagi prajurit yang terlibat Narkoba adalah pecat.

    Heri Purwanto

    Heri Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Dalami Kebersihan Lingkungan, Babinsa Komsos...

    Artikel Berikutnya

    Ini Cara Babinsa di Abdya Matangkan Persiapan...

    Berita terkait

    PANGLIMA TNI

    Rekomendasi

    Babinsa Kodim Klaten Hadiri Penyaluran Bantuan UMKM 2024 Di Desa Balak
    Ini Komunikasi Sosialnya Babinsa Kodim Klaten Di Kantor Desa Dompol
    Delapan Prajurit Kodim Klungkung Sandang Pangkat Baru
    Kodim Klungkung Dapat Surprise dari Polres
    Semangat Pengabdian Satgas Yonif 512 QY dalam membantu keterbatasan Guru di Wilayah Perbatasan

    Ikuti Kami