PURBALINGGA - Pencarian pemuda yang hanyut di Bendungan Trowinangun Sungai Tambra Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, oleh tim SAR yang terdiri dari Babinsa Posramil Kertanegara, Polsek Kertanegara, BPBD Purbalingga, Basarnas Cilacap, SAR Purbalingga, SAR Perwira, PRC, PMI, MDMC serta warga setempat belum membuahkan hasil, (29/11/2020).
Menurut keterangan para saksi, kejadian bermula saat korban atas nama Anjar (14) warga RT 8/RW 2 Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar yang sedang berkunjung ke rumah pamannya di Desa Karangtengah Kecamatan Kertanegara pada Sabtu, (28/11/2020) mandi di Bendungan Trowinangun Sungai Tambra bersama pamannya Sumedi (60) dan 2 saudaranya yaitu Awalu Nur ikhsan (10) dan Tofik Setiawan (13) , saat debit air meninggi ketiganya disuruh naik kedaratan oleh pamannya, saat akan naik ke daratan posisi korban berada di belakang pamannya, sementara 2 saudaranya berada di depan pamannya, saat ditengok kebelakang oleh pamannya, korban terlihat sudah terseret pusaran air, pamannya mencoba untuk menolong korban, saat pamannya mencoba untuk menolong korban dan salah satu saudara korban berlari mencari pertolongan warga. Namun naas, korban terbawa arus sungai yang deras dengan debit air yang tinggi dan hanyut tidak terlihat.
Tim SAR gabungan pun segera melaksanakan pencarian namun pencarian dihari pertama hasil masih nihil belum dapat menemukan korban, selanjutnya pada Minggu, (29/11/2020) pencarian pun dilanjutkan namun sampai dengan sore hari korban belum juga dapat diketemukan.
Menurut Khaerul Anwar salah satu anggota dari SAR PRC yang turut terlibat dapam pencarian ini mengungkapkan, " teknis pencarian menyusur sungai dimulai dari titik nol sampai sejauh sekitar 15 KM ke arah hilir sungai, namun sampai di hari ke-2 ini masih belum ada tanda-tanda korban. Pencarian salah satunya juga terkendala oleh cuaca dimana dari pagi sampai sore hari turun hujan, kemudian debit air tinggi dan air juga keruh, " ungkapnya.
Di tempat yang sama turut diungkapkan oleh Serma Ratman selaku Babinsa dari Posramil Kertanegara yang turut dalam pencarian, " kendala cuaca menjadi penyebab utama, sementara sore hari ini pencarian kita hentikan dan akan dilanjutkan besok pagi, mudah-mudahan korban dapat diketemukan, selanjutnya diharapkan kepada warga, saat ini musim penghujan agar berhati-hati bila beraktifitas di sungai mengingat banjir bisa saja datang tiba-tiba, " katanya.
(Satria Ferry)