Abdya - Pembangunan dikatakan berhasil apabila outputnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Begitu juga sebaliknya, pembangunan dikatakan tidak berhasil bilamana di dalamnya ada gejolak konflik dari masyarakat.
Hal ini diungkapkan secara humanis oleh anggota Babinsa dari Koramil 04/Susoh Kodim 0110/Abdya Serda Jainal kepada pegawai Dinas PU saat monitoring wilayah meninjau pengukuran lahan untuk progres jalan 2 jalur, di Desa Padang Baru Kecamatan Susoh, Sabtu (19/9/2020).
Dikatakan Serda Jainal, pengukuran lahan sebaiknya melibatkan masyarakat dan perangkat desa setempat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalah pahaman dan ketidakpuasan dari salah satu pihak karena pada akhirnya akan berdalih merasa dirugikan.
"Memang benar, ini sudah disetujui dan mendapat dukungan. Namun untuk keterbukaan saat pengukuran seperti ini setidaknya pemilik lahan harus mengetahui dan disaksikan oleh perangkat desanya. Karena hal ini sangat riskan, " jelasnya.
Serda Jainal menyebutkan, rencana pembangunan ini harus didukung penuh oleh semua pihak. Namun, kendati demikian celah sekecil apapun yang bisa berdampak pada konflik sosial sebisa mungkin harus dihindari.
"Kita bersama dengan Bhabinkamtibmas siap mendampingi kapan saja. Asalkan yaitu, dalam pengukuran setidaknya harus ada dari warga dan perangkat setempat, " tandasnya.